Memahami doa mandi junub atau mandi wajib sangatlah penting bagi setiap umat Islam. Mandi junub berbeda dengan mandi biasa. Ada tata cara dan niat mandi junub yang harus dipenuhi agar dikatakan bersih dari hadas.
Mandi junub adalah mandi yang dilakukan seseorang dengan tujuan menghilangkan hadas besar seperti keluarnya air mani agar ibadah seorang muslim bisa dianggap sah.
Apabila mandi junub tidak dilakukan, maka dilarang membaca dan menyentuh Al-Qur’an dan mengerjakan ibadah lain karena kondisi belum bersih.
Niat Mandi Junub Lengkap dan Artinya
Dalam kitab Safinatun Najah, Syekh Salim bin Sumair Al Hadlrami menjelaskan bahwa rukun mandi wajib ini dibagi menjadi dua, yaitu niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.
Niat mandi junub sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Lafaz latin: Bismillahirahmanirahim nawaitul gusla lirof’il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta’ala.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”
Khusus perempuan, biasanya mandi wajib dilakukan setelah siklus datang bulan atau menstruasi (haid) berakhir. Di satu sisi, apabila hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim usai melahirkan atau nifas, maka niat mandi junub yang harus dibaca sebagai berikut:
Lafaz latin: Bismillahirahmanirahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minal nifasi fadhlon lillahi ta’ala.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari nifas fardhu karena Allah Ta’ala”.
Tata Cara Mandi Junub yang Benar
Tidak terlalu banyak perbedaan antara tata cara mandi wajib laki-laki dan perempuan. Bedanya, perempuan diperbolehkan menggulung rambut.
Dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya “Wahai Rasulullah, aku seorang wanita dengan gelungan rambut besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Rasulullah SAW menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyela kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyur kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu suci” (HR. Muslim).
Berikut tata cara mandi junub bagi laki-laki:
- Membaca niat
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali
- Membersihkan kotoran dan najis di kemaluan dan yang menempel pada tubuh menggunakan tangan kiri
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke lantai atau tanah serta bisa menggunakan sabun.
- Berwudhu seperti ketika hendak sholat
- Menyiram air ke kepala sebanyak 3 kali sambil mengucap niat
- Menyiram anggota tubuh, kemudian siram tubuh bagian kanan 3 kali dan dilanjutkan dengan menyiram bagian tubuh kiri 3 kali
- Menggosok bagian tubuh sebanyak 3 kali, di bagian depan, belakang serta menyela-nyela rambut.
- Ketika selesai, hindari menyentuh kemaluan, jika tidak sengaja menyentuh kemaluan, diwajibkan berwudhu kembali
Berikut tata cara mandi junub bagi perempuan:
- Membaca niat
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali
- Membersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke lantai atau tanah serta bisa menggunakan sabun
- Berwudhu
- Menyiramkan air ke kepala sebanyak 3 kali (boleh gelung rambut tidak perlu diuraikan)
- Menyiram air ke seluruh badan, mulai dari anggota badan yang kanan kemudian dilanjutkan dengan badan bagian kiri
- Usahakan jangan menyentuh kemaluan, jika menyentuh kemaluan saat mandi, diwajibkan berwudhu kembali
Demikian penjelasan tentang bacaan doa mandi junub dan artinya, serta tata cara mandi junub yang benar sesuai hukum Islam. Semoga bermanfaat.
Discussion about this post